Senin, 05 November 2012

10 Film yang Menampilkan Keindahan Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi.

Berbagai macam keindahan alam yang dimiliki Indonesia banyak yang diangkat untuk menjadi daya tarik dalam sebuah film, baik itu film nasional maupun film yang berasal dari luar negeri . Meskipun terkadang beberapa dari film film tersebut kurang dalam segi pendapatan karena kalah pamor dengan film film absurd yang justru lebih menarik perhatian masyarakat awam.


1. Laskar Pelangi
 

Sebuah adaptasi sinema dari novel fenomenal “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata, yang mengambil setting di akhir tahun 70-an. Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.
Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan.
5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.


2. Lost In Papua

Di pedalaman rimba Papua, Rangga (Edo Borne) beserta timnya menjalankan sebuah misi eksplorasi mencari titik tambang. Tanpa mereka sadari telah memasuki wilayah terlarang yang dikenal dengan sebutan RKT 2000. Tak berapa lama, terjadilah sebuah petaka yang menyebabkan hilangnya anggota tim satu persatu.
Tiga tahun kemudian. Nadya (Fanny Fabriana), mantan tunangan Rangga, masih terbayang dengan kejadian di Papua itu. Disisi lain, David (Fauzy Baadillah) yang pernah di campakkan Nadia, masih terus mengejar Nadya dengan segala cara. Nadya tak menghiraukan David dan mencoba menjauhinya dengan menerima tugas ke Papua yang di berikan oleh bosnya, Pak Wijaya (Didi Petet), yang tak lain adalah ayah David, dan juga Kayla (Fahrani), teman Nadya.

Nadya, David dan Kayla berangkat ke Papua membawa sebuah titipan cinderamata dari kakeknya (Piet Pagau) untuk kepala suku Korowai yang pernah menyelamatkan nyawanya di masa perjuangan lalu. Nadya yang baru pertama kali datang ke Papua, jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Namun dibalik itu, misteri hilangnya Rangga masih terus membayangi Nadya, lalu berangkatlah David, Kayla dan Nadya mencari Rangga ke Suku Korowai.


3. Negeri 5 Menara
 
Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.
Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok.
Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.
Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.
Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.


4. Eat, Pray, Love

Film yang bercerita tentang perjalanan seorang perempuan yang mengelilingi dunia untuk menemukan jati dirinya setelah perceraian ini juga merupakan film yang sangat ditunggu di Indonesia. Hal ini tidak lain karena mengambil keindahan Bali sebagai salah satu lokasi syuting film yang diarahkan oleh Ryan Murphy.
Sementara banyak film besar Hollywood mengambil tema fiksi, bintang-bintang Eat Pray love, Julia Roberts dan Javier Bardem mengatakan film mereka berbeda karena diangkat dari kisah nyata. Dan dalam beberapa hal diakui Julia dan Bardem telah merubah kehidupan mereka sendiri.


5. Ekspedisi Madewa
 
Sebuah film Action-Adventure yang menitik-beratkan tema kepahlawanan modern yang cukup sederhana dan gampang dicerna oleh penonton segala umur namun penuh intrik-intrik kejadian dan visualisasi yang bertaraf box-office skala regional. Dengan berlatar-belakang eksplorasi keindahan flora dan fauna alam Indonesia serta suatu legenda kebudayaan bangsa kita, film ini berusaha mengangkat sebuah genre film yang terus-terang tidak pernah sebelumnya di jamah dan digarap secara kolosal oleh sineas-sineas bangsa kita.
Film ini menceritakan tentang pengalaman seorang Ahli Ekspedisi muda bernama Tiro Mandawa (Tora Sudiro) yang tanpa sengaja menemukan sebuah artifak kuno misterius saat sedang memandu sebuah misi penggalian purbakala. Tanpa disengaja, penemuan Tiro itu akan mengakibatkan berbagai rangkaian kejadian yang nantinya mengarah pada sebuah petualangan terbesar dalam hidupnya. Artifak itu dipercaya sebagai sebuah potongan terakhir dari sebuah prasasti kuno yang berkaitan dengan seuntai cerita rakyat kuno Indonesia. Sebuah legenda yang tersurat secara turun-temurun, dari mulut ke mulut jauh sebelum masa kita di bumi pertiwi ini. Sebuah legenda tentang kebaikan dan kejahatan.

6. Tanah Air Beta
 
Tahun 1998. Timor-Timur berpisah dari Indonesia, membuat perpisahan harus terjadi. Banyak keluarga yang mendapatkan konflik internal antara tetap berada di Indonesia, yakni di Kupang, atau memutuskan berpindah ke Timor Timur. Sebuah keluarga yang ayahnya sudah wafat adalah salah satu keluarga yang menerima konflik tersebut. Merry (Griffit Patricia) memutuskan untuk memilih tetap berada di Indonesia dan bersekolah di sekolah kecil yang berguru ibunya, Tatiana (Alexandra Gottardo).
Mereka berdua berpisah dengan kakak Merry, Mauro yang memilih tinggal di Timor Timur bersama pamannya. Dirumah mereka, mereka berteman dengan pemilik toko kelontong; Koh Ipin (Robby Tumewu) dan Cik Irene (Tessa Kaunang).
Disekolah, Merry adalah korban kejahilan teman sebayanya, Carlo (Yahuda Rumbindi) yang sebenarnya hanya menginginkan seorang adik. Ia dirawat oleh seorang keturunan Arab bernama Abu Bakar (Asrul Dahlan) yang juga bersahabat dengan Tatiana setelah Ibu Carlo meninggal. Tatiana rajin pergi ke pengungsian untuk bertemu seorang relawan bernama Lukman (Lukman Sardi) untuk mencari tahu info mengenai Mauro.


7. The Mirror Never Lies
 
Kekayaan kehidupan laut di Wakatobi dan kebijakan local suku Bajo direkam dan divisualisasikan lewat film drama tentang seorang gadis kecil bernama, Pakis (12) berusaha menemukan sang ayah yang hilang ketika berada di lautan. Pakis melakukan ritual suku Bajo di mana mereka percaya dengan menggunakan cermin, Pakis berharap dan terus menanti melihat bayangan ayahnya. Namun, apa yang diharapkannya tak kunjung terlihat. Harapan Pakis tersebut sering dihancurkan oleh ibunya, Tayung yang mencoba menutupi kejadian yang sebenarnya. Penyangkalan yang dilakukan Tayung membuat ia memakai bedak putih di wajahnya, sebuah tradisi di suku Bajo. Meskipun coba untuk dihancurkan oleh ibunya, namun harapan Pakis tetap besar. Bersama sahabat karibnya, Lumo, Pakis terus mencari jawaban di Laut Wakatobi. Persoalan dan konflik Pakis dengan ibunya semakin pelik ketika Tudo, seorang peneliti lumba-lumba muncul kedalam hidup mereka. Ke empat karakter ini kemudian saling berinteraksi di kehidupan sehari-hari dan mereka juga punya penafsiran masing-masing terhadap laut. Namun, mereka sepakat bahwa lautlah yang membantu mereka menemukan jati diri mereka.

8. Denias – Senandung di Atas Awan

Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Seluruh setting lokasi dilakukan di pulau Cendrawasih ini. Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang anak Papua yang bernama Janias.
Sebuah film yang harus ditonton oleh mereka yang mengaku peduli dengan dunia pendidikan di Indonesia.Sebuah film yang dapat membuka pandangan kita tentang betapa pendidikan yang layak di negeri ini masih sangat mahal, masih sangat rumit dan masih banyak terjadi diskriminasi-diskriminasi yang tidak masuk akal. Dalam film ini juga dapat kita lihat keindahan provinsi Papua yang berhasil direkam dengan begitu indahnya.


9. 3 Hari Untuk Selamanya

Yusuf adalah seorang pemuda usia 21 tahun yang serius. Atas ajakan sepupunya Ambar, yang lebih muda (19 th) dan lebih liar perilakunya, Yusuf setuju pergi meninggalkan acara keluarga mereka untuk minum-minum di klub malam.
Keesokan harinya mereka terbangun dan menemukan bahwa mereka telah tertinggal pesawat dan acara keluarga mereka yang lain di kota lain. Dengan mengendarai mobil keluarga, perjalanan yang semula mereka kira bisa dihabiskan dalam waktu satu hari berubah menjadi 3 hari. Yang di mana di ke-3 hari itu mereka dihadapkan pada banyak hal, orang-orang yang aneh dan diskusi panjang soal seks, agama, dan pernikahan, sementara mereka semakin dekat hampir melebihi sepupunya.


10. Petualangan Sherina
 
Ayah Sherina (Sherina Munaf), yaitu Darmawan (Mathias Muchus), insinyur pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya, Sherina ikut pindah ke Bandung Utara. Di sekolahnya yang baru, ia mendapat musuh, Sadam (Derby Romero), yang ternyata anak dari majikan Darmawan, Ardiwilaga (Didi Petet).

Hal ini diketahui Sherina saat berliburan ke rumah Ardiwilaga. Dalam kesempatan ini permusuhan kedua anak tadi berubah menjadi persahabatan, karena keduanya diculik oleh Pak Raden (Butet Kertaradjasa), suruhan Kertarejasa (Djaduk Ferianto), yang menguasai tanah pertanian Ardiwilaga, untuk proyek propertinya.

Dalam film ini banyak scene yang menampilkan keindahan alam di kota Bandung khususnya Lembang plus keindahan kebun teh dan Observatorium Bosscha.


Itulah gans 10 Film yang Menampilkan Keindahan Alam Indonesia. Kalau dari kesepuluh film itu ada yang belum ente tonton, ane saranin untuk segiera menonton gans, selain view yang ditampilkan sangat indah, semoga saja dengan menonton film film yang ane sebut kita semua bisa makin bangga menjadi warga negara Indonesia tercinta ini.
Sumber : bagusseven.blogspot.com

Jumat, 24 Agustus 2012

10 Negara Paling Ramah di Dunia

Negara mana yang memiliki keramhan di dunia ini ternyata indonesia termasuk negara paling ramah di dunia selain indonesia masih ada beberapa negara lain, ingin tahu negara apa aja itu? Lonely Planet mengeluarkan daftar “Negara-negara Teramah di Dunia” yang diambil dari buku Lonely Planet edisi “1000 Ultimate Experiences” berikut 10 negara paling ramah di dunia.
10. Fiji.
Orang Fiji terkenal mampu membuat pelancong asing merasa disambut. Karena itu, orang Fiji sering dianggap sebagai orang teramah di dunia. Tambahan lagi negara ini memiliki pulau dan laut yang cantik, titik menyelam kelas dunia, sampai kuliner.
9. Samoa.
Negara kepulauan di Samudera Pasifik ini bersaing ketat dengan Fiji sebagai negara teramah di dunia. Di situs pencari Google, Fiji memang lebih banyak disebut-sebut. Namun, pelancong dapat tenang datang ke Samoa karena disambut penduduk yang hangat dan ramah, hingga mampu meninggalkan kesan yang mendalam bagi pendatang.
8. Amerika Serikat.
Walaupun berbagai citra buruk yang melekat di negara ini, orang-orang Amerika selalu menyambut pelancong asing. Serta membantu para turis asing untuk mengenal tempat-tempat terbaik di negara tersebut.
7. Malawi.
Orang Malawi dikenal sebagai orang teramah di Afrika. Benua Afrika terdiri dari banyak suku. Di Malawi, banyak suku dapat hidup harmonis berdampingan. Orang-orang Malawi senang mengundang orang asing ke rumah mereka. Walaupun negara ini kecil dan miskin, namun mereka berbesar hati dan sangat terbuka menyambut pelancong asing.
6. Turki.
Orang-orang turki memiliki reputasi tak tertandingi kalau berbicara mengenai ramah-tamah. Apalagi dilengkapi kekayaan kuliner mereka, garis pantai yang cantik, dan situs-situs bersejarah. Bersiaplah menerima sambutan yang hangat, bercangkir-cangkir teh yang disuguhkan, sampai waktu yang disediakan untuk mengobrol dengan orang asing.
5. Skotlandia.
Semangat juang orang Skotlandia membuat orang-orang Skotlandia menjadi pribadi-pribadi yang terbuka, penuh semangat, dan humoris. Biasanya, sikap mereka ini membuat pelancong menjadi mudah dekat dengan mereka.
4. Irlandia.
Setelah berbagai kekacauan yang pernah menimpa Irlandia, membuat orang-orang memiliki humor bernuansa seperti komedi hitam. Mereka juga memiliki sikap terbuka pada orang asing. Orang Irlandia terkenal mampu mencari waktu bersenang-senang bahkan di kala susah. Saat ini, orang Irlandia terkenal pula memiliki sifat optimis dan percaya bahwa tidak ada yang tak mungkin.
3. Thailand.
Sebagai salah satu negara paling sering dikunjungi di Asia Tenggara, Thailand menawarkan pantai dan pulau yang cantik, makanan yang enak, dan wisata belanja. Selain itu, orang Thailand juga mudah bergaul dan murah senyum.
2. Vietnam.
Bom dan perang seringkali menjadi citra dari negara Vietnam. Kenyataannya, mereka telah meninggalkan hal-hal tersebut di masa lalu. Saat ini, orang Vietnam dengan ramah dan penuh senyuman menyambut kedatangan para pelancong asing.
1. Indonesia.
Sangat susah menggeneralisasi negara Indonesia karena negara ini memiliki beragam budaya. Namun satu hal yang pasti, pelancong akan disambut dengan senyum lebar dari penduduk Indonesia yang wilayahnya terbentang luas dari Aceh sampai Papua. Ramah menjadi sifat dasar orang Indonesia dan memiliki ketertarikan kepada para pendatang. Mereka selalu menemukan waktu untuk berhenti beraktivitas sekadar menyapa dan bertemu orang asing.

Sumber : http://palingseru.com

Rabu, 22 Agustus 2012

Makna Ketupat

Banyak sekali makna filosofis yang terkandung di dalam sebuah ketupat. dari mulai bungkus yng dibuat menggunakan janur kuning atau daun kelapa yang masih muda yang melambnagkan sebagai penolak bala (penolak musibah). janur sendiri berarti cahaya surga (Jannah=Surga; Nur:Cahaya). juga dapat diartikan nur (cahaya) yang melambangkan kondisi manusia dalam keadaan suci setelah sebulan penuh mendapatkan pencerahan pada bulan Ramadhan. jadi, makna dari kupatan adalah kesucian lahir dan batin yang dimanifestasikan dalam tujuan hidup yang esensial.
Sedangkan bentuk segi empat mencerminkan prinsip “kiblat papat, lima pancer”, yang bermakna kemanapun manusia menuju pasti selalu kembali kepada Allah SWT. Bentuknya yang persegi empat juga dapat dimaknakan senagai empat macam nafsu manusia yaitu amarah (emosional), aluamah (nafsu untuk memuaskan rasa lapar), supiah (safsu untuk memiliki yang indah-indah) dan mutmainah (nafsu untuk memaksa diri). keempat nafsu tersebut yang ditaklukkan selama puasa. sehingga dengan memakan ketupat seseorang dianggap sudah mampu menaklukaan keempat nafsu tersebut.
Dilihat dari bentuk anyaman ketupat yang rumit mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia. sedangkan warna putih ketika dibelah mencerminkan kebersihan dan kesucian setelah sebulan berpuasa dan memohon ampun atas kesalahan yang diperbuat. beras sebagai isi dari ketupat mempunyai makna atau melambangkan kemakmuran setelah hari raya.

Sumber : http://hanyafarid.web.id

Bedug Terbesar di Dunia Ada di Indonesia

Bedug Terbesar di Dunia ada di Indonesia. Boleh percaya, boleh tidak, pada kenyataannya memang bedug (alat musik yang di tabuh) yangterbesar ada di Indonesia. Berikut kutipan dari wikipedia tentang pengertian dari bedug.

Bedug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrumen musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar.

Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.

Nah tahukah Anda bedug terbesar di dunia ada di Indonesia lho (emang bedug lahir, dan populer di indonesia hehehe). Tapi tidak ada salahnya untuk menambah wawasan tentangBedug Terbesar di Dunia ada di Indonesia.









Ukuran dari Bedug Pendowo:
panjang : 292 cm,
diameter depan : 194 cm,
diameter belakang : 180 cm,
keliling depan : 601 cm,
keliling belakang :564 cm,

Kulit yang ditabuh dari kulit banteng.Ya namanya BEDUG PENDOWO. Ada juga yang menyebutnya Bedug Purworejo atau Bedug Kyai Bagelen. Bedug ini sekarang ada di dalam Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo.

Sejarahnya, bedug ini dibuat pada saat pemerintahan Adipati Cokronegoro I, yg merupakan Bupati pertama Purworejo, pada tahun 1834. Yang menarik dari Bedug Pendowo ini adalah, bahan utama untuk badan bedug dari kayu jati gelondongan utuh yang sudah berumur ratusan tahun. Dan yg lebih unik, pohon jati ini beda dgn yg lainnya karena mempunyai mempunyai 5 cabang (pendawa=lima, dlm istilah pewayangan).

Lokasi pohon jati berada di dusun Pendowo, Kecamatan Purwodadi. Inilah sebabnya Bedug ini dinamakan Bedug Pendowo.

Sekarang bedug ini hanya dibunyikan saat akan Sholat Jumat, Sholat Idhul Fitri dan Idhul Adha, serta saat pelaksanaan malam takbiran.

Jadi buat agan dan aganwati semua, kalo pas travelling ke arah pesisir selatan Jawa Tengah,
sempatkan diri sejenak untuk mengenal lebih jauh salah satu peninggalan sejarah dan keajaiban dunia yang ada di Kabupaten Purworejo.

Sumber : www.hajsmy.us

Lagi, Film Indonesia Tayang di Festival Dunia !

Film 'Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya' tayang di Festival del Film Locarno ke-65 di Swiss, 1-11 Agustus 2012. (Screen capture trailer film Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya)

Satu lagi film karya anak bangsa diputar di festival film dunia. Film berjudul Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya atau dalam Bahasa Inggris bertajuk Peculiar Vacation and Other Illnesses ini tayang di Festival del Film Locarno ke-65 di Swiss, 1-11 Agustus 2012.

Film yang diproduksi Tembi Rumah Budaya dan Limaenam Films ini masuk dalam kategori Concorso Cineasti del presente bersama 14 film mancanegara lainnya. Untuk diketahui Concorso Cineasti del presente adalah kategori yang didedikasikan bagi sutradara baru dari seluruh dunia.

Sebanyak 15 film, mulai dari dokumenter hingga fiksi di kategori ini diputar perdana di Festival del Film Locarno. Tak hanya itu, 15 film tersebut juga akan bersaing memperebutkan Pardo d'oro Cineasti del Presente - Premio George Foundation. Adapun juri yang akan menilai untuk kategori Concorso Cineasti del presente antara lain sutradara Mahamat-Saleh Haroun, aktris asal Portugal Ana Moreira, sutradara asal AS Alex Ross Perry, produser asal Swiss Luciano Rigolini, dan sutradara asal Malaysia Yuhang Ho.

"Selain itu, film yang terpilih nanti juga akan mendapatkan CineCinema, Special Jury Prize yang akan memastikan film tersebut diputar di CineCinema, kanal televisi khusus film di Perancis," kata sutradara Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya, Yoseph Anggi Noen.

Film Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya menceritakan tentang tentang Ning (Christy Mahanani), seorang perempuan yang merasa tidak pernah dihargai oleh Jarot (Joned Suryatmoko), suaminya yang pengangguran.
Komunikasi di antara mereka tidak lancar karena Jarot selalu diam, tidak pernah menanggapi isi hati Ning dan tidak berlaku sebagaimana pantasnya seorang suami terhadap istri. Perasaan dihargai dan didengar justru didapat Ning dari Mur (Muhammad Abe Baasyin), seorang supir yang baru dikenalnya di tempat kerja Ning yang baru, di sebuah toko mebel.
Dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Wonosobo untuk mengantar pesanan sofa, Ning banyak mendengar cerita dari Mur yang ternyata seorang “petualang
cinta”. Film Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya mengambil lokasi syuting di Yogyakarta dan Wonosobo dan sepanjang jalan di antara kedua kota tersebut. Film ini juga menghabiskan waktu syuting selama 10 hari.

Berikut 15 film yang masuk dalam kategori Concorso Cineasti del presente:

1. Ape - Joel Potrykus (AS)
2. Arraianos - Eloy Enciso (Spanyol)
3. Boa Sorte, Meu Amor - Daniel Aragão (Brasil)
4. Inori - Pedro González-Rubio (Jepang)
5. Ji Yi Wang Zhe Wo - SONG Fang (China)
6. Les Gouffres - Antoine Barraud (Perancis)
7. Les Mouvement Du Bassin - HPG (Perancis)
8. Not In Tel Aviv - Nony Geffen (Israel)
9. Orleans - Virgil Vernier (Perancis)
10. People's Park - Libbie Dina Cohn and J.P. Sniadecki (AS/China)
11. Tectonics - Peter Bo Rappmund (AS)
12. Tower - Kazik Radwanski (Kanada)
13. Tutti Giu - Niccolò Castelli (Swiss)
14. Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya- Yosep Anggi Noen (Indonesia)
15. Winter, Go Away - Various artists – Rusia
Sumber : www.hajsmy.us

Kamis, 16 Februari 2012

10 Penemu Hebat dari Indonesia yang Terkenal di Dunia Internasional

Indonesia, disamping memiliki kekayaan alam yang luar biasa, juga memiliki kekayaan intelektual dari para rakyatnya yang kini, hasil penemuan dan inovasi mereka dipakai secara internasional... simak juga 43 penemu dari indonesia, berikut ini adalah 10 penemu diantara ribuan penemu dari Indonesia..


1. Tjandramukti


Peneliti pertanian tropis dan salah satu pelopor mixed farming yang mengabdikan hampir seluruh hidupnya di desa ini, sekitar tahun 2000 berhasil menemukan varietas kedelai baru yang memiliki produktifitas yang tinggi, mencapai 3,4 ton per hektar (salah satu yang tertinggi di daerah tropis secara internasional ), dibandingkan rata- rata nasional yang hanya 1,3 ton per hektar.

Kedelai ini memiliki ukuran besar, protein yang tinggi (43,9 %), umur yang pendek (72 hari), dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik di daerah tropis bila ditanam dengan best practice yang beliau kembangkan. Hasil pemurnian bertahun- tahun dalam keadaan yang terkontrol, pada akhirnya menghasilkan dua varietas kedelai unggul, yang pertama telah diserahkan kepada pemerintah daerah dan di daftarkan menjadi benih kedelai unggul nasional dengan nama Kedelai Grobogan, sedang varietas yang lain belum didaftarkan.

Selain kedelai, beliau juga menemukan konsep sumur resapan komunal untuk memanen air hujan di lahan persawahan serta metode optimalisasi tanaman subtropis di daerah tropis seperti ketela pohon, jagung, dan kedelai. (wah hebat )

2. Mujair

Mujair adalah nama seorang bapak yang pada tahun 1939 menemukan ikan yang pada akhirnya dinamai dengan nama yang sama di muara sungai Serang, Blitar.Beliau berhasil mengembangbiakkan ikan yang bukan asli perairan Indonesia dan menjadi populer hingga sekarang. (baru tau ternyata mujair ntu nama orang ) pak mujair itu mengembangbiakkan ikan yang aslinya ikan laut menjadi ikan air tawar ...!!!

3. Prof. Poorwo Soedarmo

Anda pasti hapal apa itu Empat Sehat Lima Sempurna, suatu slogan yang sangat mudah diingat dan tidak dapat dipungkiri berhasil dalam menyehatkan masyarakat Indonesia.Slogan atau lebih tepatnya konsep ini dicetuskan oleh seorang tokoh gizi Indonesia kelahiran Malang pada tahun 1904 bernama Poorwo Soedarmo. (ini juga di SD udah terkenal slogannya tapi penemunya kok ane baru tau )


4. Tjokorda Raka Sukawati

Beliau adalah penemu metode Sosrobahu
Sistem pembuatan penyangga jalan layang secara sejajar dengan jalan yang akan dibuat, dan dapat diputar dengan mudah bila akan digunakan. Sistem ini menghemat tempat, sehingga tidak memacetkan lalu lintas di bawahnya bila sebuah jalan layang dibuat di atas jalan lain (WOW )


5. Prof. Ir. R.M. Sedyatmo

Lulusan ITB angkatan 1934 ini berhasil menemukan pondasi cakar ayam pada tahun 1962
Sistem pondasi ini memungkinkan pembangunan di atas lahan yang labil, seperti landasan pacu pelabuhan udara Soekarno Hatta, Jakarta, dan banyak bangunan lain di seluruh dunia. (dari Indonesia nih )


6. Mukibat

Pak Mukibat adalah petani sederhana dari Kediri ini pada tahun 1950 menemukan sistem penanaman singkong yang revolusioner. Beliau menempelkan batang ketela pohon karet yang daunnya rimbun di atas ketela pohon biasa (grafting). Setelah di tanam hasilnya sangat luar biasa. Dengan sistem pemanenan berulang, sebuah ketela pohon dapat memproduksi hingga 5 kali lipat dari yang biasanya. Untuk menghormati sistem tempel pada ketela pohon saat ini secara internasional dinamai sistem Mukibat, meskipun saat ini banyak orang mengaku- aku sebagai sistem mereka dengan sedikit modifikasi dari aslinya.

7. BJ HABIBIE

bapak habibie juga salah satu penemu besar dari indonesia
dia adalah penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)


8. Michael Iskandar a.k.a Om Chia
Beliau menemukan Mesin Big Bang yang di pakai dan si sukai Valentino Rossi

Sejak tahun 1949, Om Chia menjadi pembalap yang membawa bendera Suzuki. Loyalitasnya pada profesi yang dijalani melahirkan keparcayaan dah hasil yang maksimal. Hingga akhirnya pada tahun 60-an Om Chia berputar haluan, namun tetap dalam koridor dunia balap dengan menjadi mekanik.

Sejak saat itu, karirnya terus meningkat dan terus berkreasi sesuai iklim balap Indonesia dan mengawal berbagai pembalap tanah air.Namanya yang dikenal sebagai pembalap Suzuki ditahun 1949, kemudian berlanjut menjadi bagian tim riset balap motor Suzuki di tahun 1963 dan juga sebagai tokoh dibelakang suksesnya prestasi balap motor Indonesia.Beliau meninggal 4 mei 2010


9. Prof. Dr. Khoirul Anwar
Prof. Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.

Khoirul adalah lulusan dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung dengan cum laude di tahun 2000. Meraih gelar master dan doktor dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) pada tahun 2005 dan 2008. Ia menerima IEEE Best Student Paper award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, California, USA.

10. Pak Minto

BERAWAL dari pemikiran, suatu saat kayu hutan dan minyak bumi akan habis. Minto(48), guru SD Negeri Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur(Jatim), memikirkan pembuatan kompor tenaga surya. Ketika itu tahun 1986.Pengetahuannya tentang sifat lensa dan penyerapannya terhadap panas mengilhamipembuatan kompor tenaga Matahari itu.

Minto mengakui, kompor tenaga surya berfungsi ganda yang dihasilkannya memang tidak praktis. "Memang perlu penyempurnaan, supaya lebih praktis," ujarnya. Kompor tenaga surya hasil buah karya Minto ini, tidak hanya dinikmati tetangga-tetangga dekatnya, tetapi juga oleh para pembelinya. Maukah CGI, World Bank, ADB atau UNDP membantu membiayai usaha2 Minto yang brilian ini